Friday, January 23, 2015

OBAT DIABETES

Dr. Iwan Sudrajat menekankan, kalau saja orang yang menerima berita ini bisa lanjut memberitahukan kepada orang lain, maka setidaknya ada satu nyawa yg bisa terselamatkan.
Terima kasih.

Institut Pencegahan Kanker mengumumkan Ranking sayuran anti kanker : 
01: Ubi jalar dimasak 98.7%
02: Ubi jalar mentah. 94.4%
03: Asparagus. 93.9 %
04: Broccoli, 92.8%
05: Kubis/cabbage. 91.4%
06: Kembang kol. 90.8%
07: Seledri. 83.7%
08: Terong. 74.0%
09: Paprica. 55.5%
10: Wortel. 46.5%
11: Golden cauliflower/kmbg kol 37.6%
12: Capsella/shepherd's purse 35,4%
13: Kol/Kohlrabi. 34.7%
14: Mustard. 32.9%
15: Brassica juncea. 29.8%
16: Tomat. 23.8%


Tips utama: Semua kentang mengandung kolagen, terutama ubi jalar kuning paling banyak. Sedangkan bahan anti kanker paling banyak adalah ubi jalar ungu dan juice lemon hangat tanpa gula.

Baru-baru ini ada temuan resep dari negri China : bagi yg berpenyakit diabetes gak usah susah berobat ke dokter lagi. Cukup dg memblender 12 batang kacang panjang di campur 1 buah tomat merah. Minum dihabiskan langsung. 

Bikin 2x sehari. Silakan cek kadar gulanya esok hari,  dijamin langsung turun kadar gulanya. Sudah banyak yg membuktikan, mujarab tanpa pantangan makan lagi. Bantu kirimkan berita ini ke semua kontak.  Bantu mereka yg sakit diabetes agar sembuh.

Selamat mencoba.

PROFILE

Sekilas tentang Rumah Menanam Indonesia

Rumah Menanam Indonesia adalah komunitas peduli lingkungan yang bertujuan untuk menyebarkan semangat menanam atau berkebun kepada masyarakat luas.

Lahirnya komunitas Rumah Menanam Indonesia berawal dari kepedulian para penggiatnya terhadap rusaknya lingkungan hidup saat ini, serta kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya menanam.
Padahal, kegiatan menanam memiliki banyak manfaat, seperti menjaga keberlangsungan ekosistem, meningkatkan kemandirian pangan masyarakat, membentuk pola hidup sehat, meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan, dan lain-lain.

Semoga Rumah Menanam Indonesia ini bisa menjadi wadah bagi para membernya maupun masyarakat luas untuk bersama-sama memetik manfaat dari kegiatan menanam.